Minggu, 02 Juni 2013

aku tau rasanya, karena kumengalaminya..



Awal kepergianmu . . .

oleh Fitriana Amalia (Catatan) pada 26 Desember 2009 pukul 11:27

Mesti berapa kali aku mengirim pesan padamu, agar kau dapat menjawabku?

Mlam itu, aku berniat menghubungimu, yg jauh dariku. meski aku tak dapat bertemu langsung denganmu, namun aku sudah sangat bersyukur bila kudengar suaramu.
Aku bermaksud, untuk menanyakan kabar dan memberitahumu, bahwa aku tlah slesai dengan serentet tahapan ini.
Tapi, apa yg aku dapatkan? aku hanya mendengar mesin kotak pesan dtelponmu.
Kecewa, jika kau tanyakan itu.
Terus semalam suntuk, aku berusaha mencarimu, hingga kabar menyakitkan itu hinggap dtelinga, hati, dan pikiranku .

Aku tersungkur, jatuh, sakit, pengap nafas terengah. Aku panik, pusing, tangis kupun tak cukup kukira tuk mengembalikanmu padaku.

Jarakmu denganku, keadaanku kini denganmu, alasanku terbesar tuk menyesali semua ini.
Aku ingin melihatmu, meski aku tau hanya jasad yg kuterima.
Tp aku pun tak mungkin segitu teganya pada orang tuaku, tuk meninggalkan mereka dengan kecemasan yg begitu dalam.

Aku berusaha pulang, dan kulihat jadi apa masa depanku.
Mungkim msih berantakan rupaku kini.

Entah, seberapa kacau hidupku nanti tanpamu.

Kita lihat saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank you for your comments hopefully be better :D