Jumat, 06 April 2012

dear you. . .

sekedar penghantar tidurmu, tapi mungkin ini hanya sebagai halauanmu saja. buang jika kau benci.

apapun yang ku lakukan hanya bukti bahwa aku tetap pada komitmenku, kau berubah maka aku pun begitu..
dan aku bahagia, jika kebahagian pun datang padamu.


kini aku bersiap pergi tak seberapa jauh darimu, tapi ketika benar nanti kau tak mampu melihatku, tetap jaga dirimu, jangan lakukan kebodohan yang tak mampu aku menolongmu, dan berjanjilah kau tetap tersenyum akan kehidupanmu.


dulu kubertanya kenapa kau sayang padaku, kau menjawab "gak tau" dan alasanmu tak menemukan jawaban itu karena kau tak mau ada alasan tuk kau menyayangiku, sadarlah aku teharu kau berkata begitu..
dan aku mulai memahami bahwa aku pun tak tak tau apa alasanku mencintaimu, dan tak berusaha ku cari itu karena aku takut kehilangannya, maka aku pun akan kehilanganmu.


tapi ternyata, tanpa alasan pun aku mencintaimu kini, tak mampu mempertahankan kau tuk pergi melangkah memunggungiku. bodohnya aku..
sakit memang membiarkan kau pergi tanpa kucegah.
namun lebih pedih lagi jika kau sengsara karena penghakiman yang kubuat sendiri.


cukup!! jangan buatku menangis lagi dipenghujung ketegaranku ini, pergilah semampu kau melangkah dengan senyuman dibibirmu, dan ingat aku dalam doamu, karena doaku terus menghantarkanmu, jangan menoleh sedikit pun kalau kau bahagia dengan langkahmu kini, dan coba genggam erat tangan siapa pun disebelahmu itu, dan bawa dia dalam cintamu yang sungguh tak beralasan karena kau takut kehilangannya, seperti aku dulu...