Kamis, 23 Februari 2012

smile for your freedom

ketika mata ini menghindarimu, tapi hati bicara tuk menemukanmu.
ketika mata ini ini menemukanmu, bibir ini mengulum senyum palsuku.
ketika senyum terulum manis untukmu, maka sebagian hati ini bahagia akan hadirmu, namun disisi lain hati ini berkata "aku sedih karena kebohongan ini". .
kebohongan yang kubuat mengatas namakan kebahagianmu. .

senyum kuberikan, sedih kudapatkan.
senyum ini tanda kebebasanmu, kebebasan akan pencarian yang terbaik bagi dirimu.
senyum ini tanda keikhlasanku, keikhlasan akan keputusan yang kau ambil atas jalinan yang kunamakan "hubungan"


sakit rasanya, melihat kau memunggungiku, tanpa kucegah.
sedih rasanya, melepasmu tanpa kuperjuangkan.
ketiga kalinya, kulepas orang yang tercinta tanpa alasan semestinya, berkata "agar kau bahagia", omong kosong!! aku yang terluka. . .


tak pernah terbesit dalam fikirku menyusahkanmu kelak dengan hubungan yang terjalin jika kau bersamaku nanti. aku hanya berfikir segalanya akan indah tanpa harus mempermasalahkan rintangan yang datang. .
kita pasti bisa melewatinya, jika kita bersama, kalau saja. . .

mungkin derai air mata pun tak sanggup mengembalikanmu, meski ada harap dalam setiap tetesnya . .
entah aku benar atau tidak bisa melepasmu, kita lihat saja nanti. .
berdoalah, agar aku bahagia akan bayang senyummu saja. .
tapi tenang, aku pasti mampu. .

pergilah bintangku, selagi kau bisa menerangi bagian bumi yang lain kecuali aku. 
dan biarkan bulanmu ini, berdoa akan kebahagian, dan masa depanku. . .