Minggu, 27 Februari 2011

yang berbeda

aku berusaha tuk bersikap sama meski itu sulit memang.
dulu dan sekarang begitu jauh berbeda, layaknya bumi dan langit, yang entah sampai kapan ini berakhir.
aku berusaha mengerti bahwa ini hanyalah sebuah proses akan perubahan kondisi yag terulang.
tapi selalu ada penyesalan, akan semua sikap dan kecanggungan yang timbul diantara kami, tuhan. . .

aku yang mengalah tak ingin tetap tersungkur, hanya karena masalah yang sama, aku ingin berdiri kembali layaknya dulu yang berusaha tegar.
ini mungkin sudah biasa, namun aku hanya seorang manusia yang dapat menangis hingga terseduhnya tak bisa dielakkan jika teringat dia.
aku berusaha tertawa walau pahit untuk dilakukan.
aku menyayanginya, aku mencintainya, maka aku akan berbuat apapun agar dia bahagia, ya tuhan. . .

kini kondisi sudah tak lagi sama, terlalu banyak yang berbeda untuk diharapkan bersama.
tapi biarlah, mungkin memang masing-masing dari kami, butuh ruang untuk bisa lebih dewasa.
biarkan aku yang menyindiri bersama tawa kebahagiannya, dengan itu pun maka tersisa segala kenangan indah.
kini kami diam, menunggu waktu dan kepedulian yang menyatukan kami kembali. . .