keberadaanku kini membuktikan betapa lemahnya aku tanpa kehadiranmu disini. .
menunggu akan semua senyuman yang mampu mambangunkanku dari keputus asaanku. . .
aku lemah, rapuh, hancur, mengharap genggam eratmu membangkitkanku. .
namun kau tak datang. . .
kata dan janji manismu yang kau umbar 2 bulan yang lalu kini hanya menjadi debu, membekas bagai fatamorgana yang hanya kasat didepan mata, namun berarti. . .
entah untuk apa aku menunggu, tapi biar kau tau, janji itu berharga untukku, mengingat sudah lama kita menjalani semua ini secara tak biasa, ketika kau akan berikrar aku pun tersanjung dan rela termakan waktu. .
kini semua itu bias. . .
kau bagai cahaya didalam kabut yang tak bisa kuraih,
kau bagai bayang bayang dibalik tirai yang hidup namun tak tersentuh,
kau bagai bintang yang terus bersinar namun menyilaukan, . .
dan aku hanya seonggok harapan kosong yang terbuai akan indahnya masa depan bersamamu, berdiri mematung dengan tangan terbuka akan pelukmu. . datanglah. . .
meski lambat laun ternyata kau pun hadir, tapi hadirmu hanya membawa keterpaksaan dalam sudut matamu. .
untuk siapa kah kau datang??
ingatkah kau dengan semua itu??
kenapa tak kau bawa serta janji yang kau ulum untukku??
lupakan...
aku sudah begitu bangga akan sosokmu yang ada dihadapku saat tak seorang pun ingat akan hari itu, bukan hanya kau, tapi ada mereka juga yang menemaniku, mereka mampu menggantikan sisi gelap yang kau tinggalkan dengan sejumput lilin kecil dan canda tawanya. mengahapus lara mengganti cerita, mengusap sedih memberikan kebahagian. kau, tak berkutik. . .
terima kasih sayang, atau apalah yang dapat kusebut untuk namamu, namun sungguh aku bahagia masih dapat melihatmu.
ingatlah...
kumohon ingatlah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank you for your comments hopefully be better :D